JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sultan Hamengku Buwono X akan memberikan pernyataan bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/12/2010).
Demikian disampaikan Sultan saat ditemui seusai mengikuti acara pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pernyataan kedua pemimpin ini diharapkan menghentikan polemik yang berkembang terkait RUU Keistimewaan Yogyakarta yang saat ini tengah dibahas pemerintah. Terkait pembahasan itu, Jumat (26/11/2010), Presiden Yudhoyono menyinggung istilah monarki yang berujung pada perdebatan di masyarakat.
Di Bandung, Sultan enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai polemik yang berkembang. Ia berjalan cepat menjauhi wartawan yang mencoba mengejarnya.
"Saya tidak mau komentar masalah itu. Komentar saya sudah keluar. Pernyataan saya sudah cukup, urusan masyarakat itu. Saya tidak mau jawab," katanya.
Berkali-kali ia menghindar dan tetap berjalan keluar area Hotel Grand Preanger dengan alasan diminta kehadirannya oleh Presiden Yudhoyono untuk memberikan keterangan pada pukul 14.00 WIB siang ini. "Anda memancing saya, referendum? Jangan memancing saya berdebat dengan Presiden," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.