Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Akui "Terbakar" Alumni GMNI

Kompas.com - 26/11/2010, 11:39 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono menyatakan dirinya seperti terbakar atau tersemangati berada di tengah-tengah peserta Kongres Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Surabaya, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Wapres Boediono saat membuka Kongres II Persatuan Alumni GMNI) di Grand City di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, Jumat (26/11/2010) pagi.

"Oleh sebab itu, marilah kita meneriakkan yel nasional kita, Merdeka!," tandas Wapres Boediono disambut dengan yel "Merdeka" oleh peserta kongres lainnya. Wapres kemudian berbicara panjang lebar mengenai nasionalisme dan demokrasi.

Di ujung pengarahannya, Wapres membedakan antara nasionalisme dan patriotisme. "Kalau nasionalisme merupakan rasa kecintaan terhadap Tanah Air. Namun, kalau patriotisme merupakan kerelaan berkorban untuk Tanah Air. Seorang nasionalis belum tentu seorang patriotisme. Akan tetapi, seorang patriotisme, tentu juga seorang nasionalisme," jelas Wapres. Ia berharap alumni GMNI bisa menjadi seorang patriotisme.

Acara ini sarat dihadiri beberapa tokoh dari bermacam-macam partai politik dan kalangan. Namun, Ketua MPR Taufik Kiemas, suami Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tidak hadir, yang hadir di antaranya Utusan Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Negara-negara Pasifik Barat Daya, Letjen (Purn) TB Silalahi, yang juga Dewan Pakar PA GMNI; mantan Menteri Perumahan Siswono Judohusodo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundayang, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek. Hadir tokoh lainnya, aktivis partai seperti Roy BB Janis, Eros Djarot, dan Theo L Sambuaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com