Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Kiemas Tak Hadir di Surabaya

Kompas.com - 26/11/2010, 10:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembukaan Kongres II Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI di Grand City di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, Jumat (26/11/2010) pagi, sarat dihadiri berbagai tokoh dari bermacam-macam partai politik dan kalangan.

Namun, Ketua MPR Taufik Kiemas, yang juga suami Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tidak hadir. Tidak ada informasi alasan ketidakhadiran Taufik Kiemas. Padahal, Puan Maharani putri Taufik Kiemas masuk ke dalam bursa calon ketua.

Selain Puan, nama anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Soekarwo juga muncul sebagai calon ketua. Lalu, nama mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat menjadi kandidat lain dari PDI-P. Calon terpilih akan menggantikan ketua Presidium Persatuan Alumni GMNI periode 2005-2010, Palar Batubara.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, yang menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendadak berhalangan karena rapat terbatas mendadak mengenai politik, hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Jumat pagi ini.

Mereka yang hadir adalah sebut saja, mulai dari Utusan Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk Negara-negara Pasifik Barat Daya, Letjen (Purn) TB Silalahi, yang juga Dewan Pakar PA GMNI, mantan Menteri Perumahan Siswono Judohusodo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Gubernur Jawa Timur Sukarwo, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundayang, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan lainnya.

Hadir pula sejumlah aktivis partai seperti Roy BB Janis, Eros Djarot, Theo Sambuaga. Tak ketinggalan adalah Murdaya dan suaminya, yang memiliki Grand City, lokasi yang kini digunakan untuk kongres PA GMNI ke-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com