JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Djafar Hafsah, Selasa (22/11/2010) siang tadi, melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas. Akan tetapi, Djafar membantah pertemuan itu digunakan untuk "melamar" kader PDI-P agar masuk ke dalam kabinet menjelang reshuffle kabinet yang rencananya akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tidak ada (bahas apa-apa). Saya hanya silaturahim, membicarakan aspek-aspek negara ini, aspek hukum misalnya. Seperti biasa, lalu soal kesejahteraan," tuturnya di Gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD RI, Selasa sore.
Djafar juga membantah bahwa pertemuannya dengan Taufiq Kiemas dalam rangka membina kedekatan antara Demokrat dan PDI-P yang selama ini terlihat tidak akur. Menurut dia, selama ini Demokrat dan PDI-P selalu akur. Dirinya pun dekat dengan para petinggi partai berlambang banteng bermoncong putih itu. "Tidak ada pembicaraan mengenai masa depan koalisi," tegasnya.
Djafar mengaku datang menemui Taufiq sebagai Ketua Fraksi Demokrat yang baru. Menurut dia, sejak dipercaya menjadi ketua fraksi, baru kali ini dirinya datang menemui Taufiq sebagai pimpinan MPR secara formal.
Dia merasa perlu untuk menyampaikan bahwa dirinya mendapat penugasan dari partai untuk memimpin fraksi di DPR RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.