Girah Sari (30), warga Wasior, saat menunggu kedatangan kapal perintis di Pelabuhan Wasior, mengaku memilih meninggalkan Wasior dan pulang ke kampung halamannya di Manokwari. Kondisi Wasior telah luluh lantak dan akan membuat hasil taninya tak akan terserap.
Di Cirebon, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pihaknya telah mengirim bantuan makanan, obat- obatan, dan pakaian untuk korban banjir di Wasior dan dijadwalkan tiba Kamis malam.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyumbang selimut, pakaian, obat-obatan, dan air, jumlahnya Rp 2 miliar.
Kementerian lain yang ikut membantu adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perhubungan serta PMI. Sementara BNPB telah membangun tenda-tenda darurat untuk korban banjir.