Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah

Kompas.com - 06/10/2010, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Ahmadiyah untuk berbesar hati menerima keyakinan Islam mainstream yang menganggap mereka bukan Islam.

Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf menyampaikan, solusi terbaik permasalahan Ahmadiyah di Indonesia adalah dengan memosisikan Ahmadiyah sebagai bukan Islam kemudian memberikan hak-hak penganut Ahmadiyah tersebut untuk meyakini kepercayaannya layaknya aliran kepercayaan lain di Indonesia.

"Keputusan Islam internasional menganggap Ahmadiyah bukan Islam. Win win solution-nya menempatkan Ahmadiyah bukan Islam, kemudian haknya untuk meyakini kepercayaannya itu diberikan. Sehingga tidak terjadi pelarangan di berbagai daerah, dan eksistensi Ahmadiyah tetap terjaga," katanya dalam diskusi bersama Gerakan Peduli Pluralisme di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/10/2010).

Menurut Slamet, Ahmadiyah sebaiknya belajar dari apa yang terjadi di negara asalnya, Pakistan. Di sana, katanya, Ahmadiyah tetap eksis meskipun mengakui dirinya bukan Islam. "Kita bisa melihat Ahmadiyah tetap eksis, tapi tidak mengaku-ngaku sebagai Islam karena Islam punya patokan sendiri seperti nabi terakhirnya itu Muhammad," ujar Slamet.

Solusi reposisi Ahmadiyah tersebut dinilai merupakan solusi terbaik karena di satu sisi tetap menjaga perasaan dan sikap Islam mainstream dan di sisi lain tetap memberikan hak warga negara, yakni penganut Ahmadiyah menjalankan keyakinannya. "Di negeri-negeri Islam dilarang, tapi diberi perlindungan bagi minoritas. Saya kira itu solusi yang paling manis," tambahnya.

Namun, kata Slamet, jika Ahmadiyah bersikeras pada posisinya, PBNU juga tidak dapat menghalangi jika Menteri Agama kemudian mengeluarkan keputusan yang melarang Ahmadiyah di Indonesia atau jika masyarakat kembali melakukan aksi kekerasan menolak Ahmadiyah.

Adapun dialog mencari solusi bagi Ahmadiyah tersebut dihadiri Ketua GPP Damien Dematra, Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf, Sekjen PBNU Iqbal Sulam, dan Wakil Sekjen Enceng Shobirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com