JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian diminta tak terburu-buru menyimpulkan isi tulisan yang ditemukan pada secarik kertas di saku pelaku peledakan di Kalimalang, Jakarta Timur, Kamis (30/9/2010). Seperti diberitakan, dalam surat itu tertulis bahwa aksi tersebut dilakukan untuk membalas dendam kepada polisi yang telah menahan para mujahidin.
Anggota Komisi III, Nasir Djamil, mengungkapkan, polisi harus membuktikan bahwa surat itu mengindikasikan pelaku berasal dari kelompok tertentu. "Polisi harus mendalami. Apa betul isi surat itu. Kita kan tidak tahu. Orang sekarang kan mudah melakukan apa saja, menulis apa saja. Perlu didalami dan jangan buru-buru menyimpulkan," kata Nasir kepada Kompas.com, Kamis.
Ia meragukan jika ada seseorang yang berani melakukan pengeboman bunuh diri karena dendam kepada polisi. "Jadi, memang polisi perlu menyelidiki surat itu, siapa orang itu," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.