Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencegah Jakarta Tenggelam

Kompas.com - 29/09/2010, 03:13 WIB

Firdaus Ali

Bencana ekologis perkotaan mengancam Ibu Kota akibat pengelolaan sumber daya air yang sangat buruk dan daya dukung lingkungan Kota Jakarta yang memburuk.

Tiga bencana susul-menyusul. Sebagian badan Jalan RE Martadinata menuju kawasan Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, Jakarta Utara, ambles pada Kamis subuh, 16 September. Turap beton yang juga baru saja selesai dibangun di sisi Kanal Banjir Barat di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Jakarta Selatan, ambrol kemudian.

Tanggul sementara Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan yang jebol laksana melengkapi bencana terkait dengan daya rusak air yang terjadi di wilayah DKI Jakarta baru-baru ini.

Penurunan muka tanah pada hampir banyak tempat di wilayah Jakarta sudah berada pada tingkat yang sangat membahayakan bagi keamanan infrastruktur dan keselamatan manusia.

Sambil menunggu hasil penelitian yang tengah berlangsung di tempat kejadian, mencermati data penurunan muka tanah di wilayah Jakarta Utara dan kondisi titik terjadinya amblesan, tanpa mengesampingkan, jika ada, kesalahan dalam rancang dan pelaksanaan pembetonan Jalan RE Martadinana itu, perkiraan sementara penyebab bencana adalah daya dukung tanah dasar yang tak lagi mampu menopang beban statis maupun dinamis di atasnya.

Hilang atau berkurangnya daya dukung dapat disebabkan oleh penurunan muka tanah dan pengaruh abrasi, setidaknya pada segmen yang ambles itu.

Faktor pemicu

Kehausan kota ini terhadap ruang dan lahan untuk dapat menopang pertumbuhan ekonominya seakan tidak pernah berakhir. Tumbalnya adalah tekanan terhadap daya dukung lingkungannya.

Tekanan terhadap daya dukung ekologis itu terutama terlihat pada dua aspek. Pertama, ketersediaan bidang resapan air dan ruang terbuka hijau yang semakin berkurang. Kedua, penyediaan air bersih perpipaan yang tidak pernah tercukupi hingga saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com