Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harus Bersabar

Kompas.com - 06/09/2010, 12:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nada pesimistis atas hasil perundingan Kinabalu antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia juga dilontarkan oleh pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

Hikmahanto mengungkapkan, pertemuan tersebut sangat sulit diharapkan menghasilkan kesepakatan. "Paling dalam pertemuan itu kita mengatakan, kemarin ada insiden, dan perlu diselesaikan," ujar Hikmahanto, Senin (6/9/2010), saat dihubungi Kompas.com.

Pertemuan Kinabalu bukan pertemuan khusus yang diadakan untuk merespons konflik perbatasan kedua negara, pascaditangkapnya tujuh nelayan Malaysia oleh polisi Indonesia dan ditangkapnya tiga pegawai KKP oleh polisi Malaysia.

"Pertemuan Kinabalu ini pertemuan tahunan Indonesia-Malaysia. Hanya saja, dipercepat ketika ada konflik ini," ujarnya.

Dikatakan Hikmahanto, perundingan perbatasan akan memakan waktu lama. Sinyalemen pertemuan Kinabalu tak bisa terlalu diharapkan, menurutnya, sudah disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

"Meskipun Presiden sudah menyatakan bahwa perundingan dan penyelesaian harus dipercepat, tetapi dalam beberapa kesempatan, Menlu sudah menyatakan jangan terlalu banyak berharap. Ya, karena memang tak ada yang bisa diharapkan. Perundingan itu butuh waktu lama," kata Hikmahanto.

Oleh karena itu, Indonesia diharapkan bersabar mengikuti proses perundingan perbatasan di kawasan Tanjung Berakit itu. Dalam perundingan perbatasan, biasanya kedua negara akan mengompromikan batas-batas yang dianggap tak merugikan kedua negara. "Tidak ada yang menang atau kalah," ujar Hikmahanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com