Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Orang Punya Masalah Kepemimpinan

Kompas.com - 15/08/2010, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai lima dari tujuh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lolos seleksi punya masalah kepemimpinan. Tidak dirinci siapa saja yang dianggap punya masalah tersebut.

Peneliti hukum ICW Donal Fariz kepada para wartawan, Minggu (15/8/2010) di kantor ICW, Jakarta mengatakan ada enam masalah kepemimpinan yang ditemukan berdasarkan rekan jejak masing-masing. Ketujuh calon tersebut adalah Irjen Pol (Purn) Chaerul Rasjid, jaksa Sutan Bagindo Fahmi, advokat Bambang Widjoyanto dan Melly Darsa, anggota DPD I Wayan Sudirta, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, dan Ketua KY Busyro Muqoddas.

Terkait aspek kepemimpinan ini, ICW menemukan enam temuan. Pertama, sejumlah calon belum terbukti berhasil memimpin sebuah lembaga negara yang memiliki eskalasi konflik yang tinggi seperti KPK. Kedua, ada calon yang belum berhasil memimpin sebuah institusi lembaga negara.

Ketiga, ada calon yang bermasalah dengan kepemimpinan keluarga karena salah satu anaknya pernah menjadi pengguna narkoba. Keempat, satu calon diragukan aspek kepemimpinan dan kenegarawanannya. Misalnya, berhenti saat tidak lagi menduduki jabatan strategis.

Kelima, ada calon yang memiliki gaya kepemimpinan garis komando sehingga tidak cocok untuk KPK, serta keenam, ada calon yang memiliki tipikal pemimpin yang arogan ke bawahannya. Dikatakan Donald, ada lima calon yang bermasalah dalam aspek kepemimpinan.

ICW mengelompokkan hasil investigasi terhadap rekam jejak tujuh calon pimpinan KPK ke dalam tiga aspek. Selain kepemimpinan, juga dilihat masalah pada aspek integritas, dan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Pada aspek integritas ditemukan 12 masalah pada enam calon. Sementara pada aspek komitmen ditemukan 10 masalah pada lima calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com