Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi II: Andi Nurpati Harus Hadir!

Kompas.com - 14/07/2010, 16:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi II DPR mendesak Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Abdul Hafiz Anshary untuk menghadirkan anggota KPU nonaktif, Andi Nurpati, dalam rapat kerja pekan depan.

Ketua Komisi II Chairuman Harahap mengatakan, Andi harus menjelaskan sikap dan pernyataannya selama ini terkait pilihan untuk bergabung ke Partai Demokrat. "Andi Nurpati harus hadir dalam pertemuan ini. Kalau KPU tidak bisa menghadirkan, kami yang akan memanggil," kata Chairuman dalam rapat kerja dengan KPU dan Dewan Kehormatan KPU, Rabu (14/7/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

Selama belum ada keputusan presiden yang menyatakan bahwa Andi diberhentikan secara tetap, menurut Chairuman, Ketua KPU bisa memerintahkan Andi untuk turut hadir. "Yang bersangkutan masih di bawah komando Ketua KPU karena masih diberhentikan sementara," ujar politisi Partai Golkar ini.

Rapat dengan KPU, Dewan Kehormatan, dan Andi Nurpati dijadwalkan pada Selasa, 20 Juli 2010. Jika sebelum hari itu sudah ada keputusan pemberhentian dari Presiden, Chairuman mengatakan, Andi tetap harus memenuhi panggilan Dewan. Pilihan sikap Andi Nurpati yang meninggalkan KPU dan beralih menjadi politisi dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap kode etik.

Sementara itu, KetuaKPU, Abdul Hafiz Anshary mengatakan, dia akan berupaya menghubungi Andi dan memintanya memenuhi panggilan Komisi II. "Bisa atau tidak, saya tidak tahu karena belum dihubungi. Nanti saya akan menyampaikan kepadanya kalau sudah ada undangan resmi dari Komisi II," kata Hafiz.

Andi Nurpati saat ini tercatat sebagai Ketua Divisi Komunikasi DPP Partai Demokrat. Meski belum ada keputusan tetap mengenai pemberhentiannya sebagai anggota KPU, Andi turut dilantik bersama para pengurus DPP Partai Demokrat pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com