Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asep dan Propaganda Sejarah

Kompas.com - 01/07/2010, 02:33 WIB

Namun, bukan jalan mulus yang dilalui Asep. Sebagai mahasiswa yang selalu kurang dana, ia kerap mengalami benturan untuk bergerak maju.

”Saya sering diomeli orangtua karena uang yang mereka kirim selalu habis,” kata Asep yang menambah penghasilan, antara lain, dengan menjadi pemandu wisata, pembicara diskusi, dan pembuat program wisata sejarah.

Oleh karena itu, di tengah semangatnya untuk menghidupkan KHI, Asep harus nyambi bekerja. Tahun 2005 ia menjadi site manajer Museum Bank Mandiri, Jakarta.

Meskipun awalnya respons masyarakat tak sesuai harapan, Asep terus maju. Bersama sejumlah rekan di KHI, ia terus bergerilya. KHI getol membuat tur ke museum, menyebarkan brosur tentang KHI dan aktivitas mereka, terutama kepada generasi muda. Dia berusaha membuat tur wisata sejarah untuk kaum muda, terutama untuk mengisi liburan sekolah.

Aktivitas yang disebut Asep sebagai propaganda sejarah ini amat penting. Tanpa memahami sejarah, bangsa ini akan mudah diadu domba.

”Buktinya, saat banyak kebudayaan asli Indonesia diklaim Malaysia, tak banyak yang bersuara. Ini karena kita tidak merasa memiliki,” ujar Asep yang tahun 2008 menjadi General Manager di Roemahkoe Heritage Hotel di Kota Solo.

Rasa memiliki itu, menurut Asep, hanya bisa ditumbuhkan bila kita mencintai sejarah bangsa. ”Kecintaan itu bersumber dari pengetahuan. Kalau kita tidak tahu, kita akan diam,” kata pria yang pernah menjadi Direktur Museum Samanhoedi di Solo itu.

Ia menekankan, nasionalisme harus ditumbuhkan melalui tiga aspek, yaitu kognitif (pengetahuan terhadap sejarah), afektif (sikap), dan psikomotorik (aplikasi dalam kehidupan sehari-hari).

Tak berhenti

Setelah hampir sembilan tahun berjalan, sekarang anggota KHI di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 2.000 orang. Kegiatan yang dilakukan KHI, antara lain, adalah berdiskusi aktif tentang berbagai isu sejarah di milis KHI.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

    Nasional
    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

    Nasional
    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

    Nasional
    Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

    Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

    Nasional
    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Nasional
    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com