Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asep dan Propaganda Sejarah

Kompas.com - 01/07/2010, 02:33 WIB

Oleh Dwi As setianingsih

”Untuk menghancurkan suatu bangsa, hancurkanlah ingatan sejarah generasi mudanya.” Asep Kambali memahami kebenaran kalimat itu. Dengan gigih, pendiri Komunitas Historia Indonesia ini melakukan propaganda sejarah, membuka mata generasi muda akan pentingnya pemahaman terhadap sejarah bangsa.

Sebenarnya, sejarah bukan bidang yang diminati Asep. Dia paham betul, bila dia nekat kuliah di bidang ini berarti telah merelakan diri terjerumus dalam masa depan suram. ”Habis, mau kerja di mana setelah lulus?” katanya mengenang.

Namun, seorang guru meyakinkan dia bahwa sejarah adalah pilihan terbaik untuknya. ”Sebagai bidang yang tak populer, apalagi menjadi incaran calon mahasiswa, peluang saya lolos PMDK lebih besar, nyaris tanpa saingan,” ujarnya.

Daripada gagal kuliah, Asep memenuhi saran itu.

Betul saja, Asep yang sesungguhnya lebih tertarik jurusan Bahasa Inggris, diterima pada Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta.

Ia sempat kecewa. Namun, kekecewaannya sedikit pupus karena

kakak sepupunya juga kuliah di jurusan Sejarah. ”Paling tidak saya bisa meminjam buku-bukunya,” katanya.

Asep memang harus berhitung betul. Sebagai anak dari keluarga amat sederhana, dia paham bagaimana menyiasati segala keterbatasan agar tak menghalangi mimpinya. Dia sadar, semangatnya untuk menuntut ilmu begitu menggebu.

”Mungkin karena orangtua saya dua-duanya enggak lulus SD. Jadi, mereka berharap agar saya tidak seperti mereka. Itulah yang melecut semangat saya,” tuturnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

    Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

    Nasional
    Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

    Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

    Nasional
    Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

    Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

    Nasional
    Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

    Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

    Nasional
    Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

    Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

    Nasional
    Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

    Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

    Nasional
    KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

    KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

    Nasional
    Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

    Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

    Nasional
    Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

    Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

    Nasional
    Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

    Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

    Nasional
    Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

    Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

    Nasional
    Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

    Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

    Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

    Nasional
    Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

    Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

    Nasional
    Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

    Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com