Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freddy Numberi: SBY Dukung Andi M

Kompas.com - 19/05/2010, 21:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Freddy Numberi, mengungkapkan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah menyatakan dukungannya agar Andi Mallarangeng menjadi ketua umum partai ini untuk masa mendatang.

"Yudhoyono telah menyatakan Andi Mallarangeng yang harus kita dukung (dalam kongres di Bandung, red)," kata Freddy Numbery dalam acara peluncuran buku berjudul "SBY, Ruh Partai Demokrat" di Jakarta, Rabu.

Selain Andi, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Anas Urbaningrum, secara resmi juga telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon ketua umum, di samping mantan sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Alie yang kini menjadi Ketua DPR.

Freddy Numberi mengatakan, pernyataan Yudhoyono itu disampaikan dalam pembicaraan berulang di antara mereka berdua.   "Saya yang menjadi saksi tentang penyataan itu," kata Freddy yang juga merupakan Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

Ia mengatakan dukungan SBY itu juga tercermin dengan masuknya Edhie Baskoro, putra kedua Yudhoyono, dalam tim sukses Andi.  "Duduknya Ibas (Edhie Baskoro, red) adalah cermin bahwa Yudhoyono memang mendukung Andi," kata Freddy, purnawirawan TNI-AL itu.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat lainnya, Hayono Isman, mengatakan, sampai kapan pun juga Yudhoyono tidak akan penah mengemukakan dukungannya kepada Andi secara terbuka kepada publik, karena sikap santun Yudhoyono.

"Pak Yudhoyono adalah seorang demokrat sejati, sehingga dia tidak akan pernah mengemukakan pendapatnya secara terbuka kepada publik tentang calon ketua umum Partai Demokrat," kata Hayono yang juga pernah menjadi Menpora. Karena itu, Hayono kemudian mengatakan kepada Andi yang duduk di sampingnya, "Kita memilih Andi karena kita menghormati Pak Yudhoyono".

Hayono mengatakan pula bahwa terpilihnya Andi adalah agar ketua umum Demokrat yang baru itu juga mampu berdampingan duduk dengan para ketua umum partai-partai politik lainnya misalnya Ketua Umum DPP-PDIP Megawati Soekarnoputri.

Buku "SBY, Ruh Partai Demokrat" ditulis oleh Munawar Fuad Noeh dan Danang Sangga Buwana, dengan tebal 120 halaman, antara lain berisi latar belakang ide Yudhoyono mendirikan sebuah partai politik baru, yang menjadi pemenang pada Pemilu Legislatif pada 2009

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com