JAKARTA, KOMPAS.com - Isu yang menghiasi media massa terkait kehadiran Sekretariat gabungan partai pendukung pemerintah (setgab) lebih mengedepankan isu seputar kepentingan elitis. Apakah hal tersebut mengindikasikan setgab tidak peduli dengan kepentingan rakyat?
"Tidak benar itu. Justru di situ peluangnya setiap parpol memikirkan program pro rakyat. Untuk diusulkan program-program kerakyatan (ke pemerintah)," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ade Komarudin, Minggu (16/5/2010), di Hotel Santika, Jakarta.
Ia menjelaskan Partai Golkar nantinya akan mengusulkan program pengadaan infrastruktur di pedesaan sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam rapat setgab. "Golkar akan mengusulkan program kerakyatan seperti pengembangan infrastruktur di desa supaya roda perekonomian di pedesaan berjalan," ujar Ketua DPP Partai Golkar dan juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar tersebut.
Ia mengaku setgab belum membicarakan hal-hal apa saja yang menjadi kesepakatan partai koalisi. "Ketemu saja baru sekali, baru membicarakan rancangan struktur setgab," ujar Ade.
Setgab partai pendukung pemerintahan tersebut dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperlancar komunikasi antarpartai koalisi. Partai-partai yang tergabung dalam setgab antara lain Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.