Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Temuan Kerangka Manusia di Batujaya

Kompas.com - 08/05/2010, 04:20 WIB

Wadah tembikar diletakkan di bagian kepala atau bagian kaki dari kerangka. Selain wadah tembikar, biasanya dibekali pula dengan senjata tajam berupa parang, pisau, atau tombak. Yang menarik, bagi sebagian kerangka diberi perhiasan berupa kalung, cincin, penutup mata, dan gelang. Kalung terbuat dari manik-manik emas dan manik-manik kaca. Hal ini menandakan adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat pendukung tembikar Buni.

Ras Mongoloid

Harry menjelaskan, kerangka manusia di kompleks kubur yang ditemukan, baik tahun 2005 maupun April 2010 di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, merupakan manusia prasejarah atau tepatnya periode protosejarah, sekitar abad I Sebelum Masehi sampai II Masehi.

Tahun 2005, 10 kerangka manusia prasejarah berhasil ditemukan. Sekarang 6 kerangka manusia prasejarah ditemukan di situs Batujaya.

Rangka manusia yang ditemukakan itu, menurut Harry, bukanlah kerangka manusia purba. Bukan juga fosil. Dia adalah manusia di akhir prasejarah.

”Berdasarkan pada karakter morfologis kranial dan gigi geliginya, ia merupakan ras mongoloid,” katanya.

Aspek penting dari temuan itu, menurut Harry, yang pernah melakukan penelitian tahun 2005 terhadap kerangka manusia di Situs Batujaya, adalah mewakili populasi masa lalu dari peralihan zaman prasejarah ke zaman sejarah. Populasi seperti ini juga ditemukan di Pedes, sebelah tenggara Batujaya, oleh arkeolog Amelia dari Puslitbang Arkenas sejak tahun 2009.

”Amelia sampai sekarang masih melakukan penggalian, saya 13-17 Mei akan menganalisis kerangka itu di lapangan,” ujarnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com