BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah jangan terburu-buru mengambil keputusan menjual barang-barang arkeologi. Harus ada langkah prioritas bagi pengadaan barang museum nasional dan pendataan intensif.
"Menjual mungkin bisa dilakukan sepanjang barang yang tersedia banyak. Tapi, bila bisa diprioritaskan bagi banyak museum di Indonesia tentu menjadi keuntungan ekonomi dan budaya Indonesia," ujar Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Komisi Daerah Jawa Barat dan Banten Lutfi Youndri di Bandung, Selasa (4/5/2010).
Pernyataan Lutfi ini sejalan dengan rencana pelelangan sekitar 271.000 benda berharga asal muatan kapal tenggelam (BMKT) senilai Rp 760 miliar. Pelelangan akan dibuka besok dan dilangsungkan di Gedung Mina Bahari I, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.