Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno Diharap Ungkap "Markus" Lain Selain Gayus

Kompas.com - 06/04/2010, 12:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum menggelar rapat pimpinan untuk membahas tindak lanjut kasus dugaan mafia pajak yang saat ini tengah diproses pihak kepolisian. Ketua Komisi III Benny K Harman menyebutkan, salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai pemanggilan terhadap pihak terkait, di antaranya Polri dan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji.

Sebagai orang yang pertama kali membuka kasus ini, Susno diharapkan punya keberanian untuk mengungkap makelar kasus lain selain Gayus. Hal ini akan dikorek Komisi III saat mendengar keterangan Susno.

"Kita ingin menanyakan Pak Susno atas laporan yang dia sampaikan ke publik soal mafia kasus. Apa mafia hanya di kasus Gayus atau ada kasus lain. Kita meletakkannya dalam agenda untuk mempercepat proses penyelesaian. Kami berharap Susno juga membuka kasus lainnya," kata Benny, Selasa (6/4/2010), sesaat sebelum memimpin rapat pimpinan di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR, Jakarta.

Komisi III juga akan melakukan koordinasi dengan Komisi XI yang selama ini bermitra dengan Direktorat Jenderal Pajak. Menurutnya, mafia tak hanya bercokol di institusi hukum seperti kepolisian, kejaksaan maupun peradilan. "Mafia juga ada di institusi pemerintahan. Untuk mengungkapnya, kita juga perlu memberikan perlindungan kepada Susno dan Gayus," katanya.

Secara terpisah, anggota Komisi III asal Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengatakan, fraksinya akan mengusulkan agar Susno terlebih dahulu dipanggil sebelum pertemuan dengan Kapolri. "Pertemuan dengan Susno harus lebih dulu sebelum memanggil Kapolri dan dilakukan secara tertutup. Agar kita mengumpulkan banyak informasi," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com