Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Prananda Prabowo, A Misterious Man...

Kompas.com - 05/04/2010, 19:08 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Sosok M Prananda Prabowo menjadi sorotan sejak namanya disebut-sebut sebagai calon penerus pimpinan PDI-P pasca-kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. Prananda sendiri adalah putra kedua Mega dari suami pertamanya, Surendro.

Nama Prananda mencuat menjelang penyelenggaraan Kongres III PDI-P di Bali, 6-9 April 2010. Namanya disebut-sebut sebagai penerus kubu ideologis yang mendukung majunya kembali Megawati sebagai ketua umum 2010-2015 dan dirinya sebagai wakil ketua umum. Sementara Puan Maharani berada di kubu yang berseberangan dengannya dan disebut kubu pragmatis.

Selama ini, Prananda memang jarang tampil di depan publik. Prananda memang terlihat cukup pendiam. Bahkan, tak banyak yang mengetahui usianya. Prananda juga sering mengambil peran man behind the scene, termasuk dalam persiapan Kongres III di Bali.

Namun, adiknya, Puan Maharani, putri Megawati dari suami keduanya, Taufik Kiemas, telah memastikan bahwa Prananda memiliki peran besar dalam membangun partai. Dalam keterangan pers di lokasi Kongress III di Inna Grand Beach Bali, Senin (5/4/2010), kehadiran Prananda bersama Mega, Taufik, Puan, dan Puti Guntur Soekarnoputri menarik perhatian media.

Prananda hadir dengan kaus berkerah berwarna merah dan berkacamata hitam. Kacamatanya, sekali lagi, menambah kesan misterius pada dirinya. Seusai keterangan pers, media juga tak memperoleh konfirmasi jelas langsung dari Prananda.

Ketika ditanyakan soal wacana posisi wakil ketua umum, Prananda hanya menjawab seperlunya. "Tadi kan sudah dijawab Ibu (Mega). Lihat setelah kongres saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com