JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III Panda Nababan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyangkal kedekatannya dengan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom. Seperti diberitakan, Panda disebut-sebut memimpin pertemuan Miranda dengan anggota Fraksi PDI-P di Klub Bimasena Hotel Dharmawangsa, sebelum pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada 29 Mei 2004.
Pada kesempatan itu, Panda disebut-sebut sempat mengeluarkan pernyataan kepada Miranda bahwa, "Kami dari Fraksi PDI-P mendukung kamu." Namun, hal ini dibantah Panda. "Saya kurang tahu istilah itu keluar dari siapa. Kedekatan mungkin sama-sama orang Batak. Mungkin saat itu suasananya sudah cair," katanya ketika diperiksa sebagai saksi pada kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom, Senin (5/4/2010) di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Ditambahkan Panda, pertemuan tersebut inisiatif dari salah satu anggota Komisi IX dari F-PDIP yang belum pernah mengenal Miranda secara lebih dekat. Menurutnya, tidak ada yang salah pada pertemuan itu. Pertemuan dengan calon-calon pimpinan institusi negara sebelum uji kepatutan dan kelayakan, lanjutnya, lazim terjadi dan tidak dilarang. Pertemuan sejenis juga pernah digelar ketika pemilihan Ketua MA Bagir Manan dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.