Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Nyepi, Inspirasi Mengenal Jatidiri Bangsa

Kompas.com - 18/03/2010, 21:34 WIB

Hari Raya Nyepi dan hari-hari Raya umat Hindu lainnya merupakan tonggak-tonggak peringatan penyadaran Dharma. Oleh karena itu kegiatan dalam menyambut datangnya hari raya itu semestinya tidak pada segi hura-hura dan kemeriahannya.

Seandainya mayoritas umat Hindu Nusantara menyadari hal ini, pastilah masyarakat yang Satyam (taat beragama), Siwam (kasih sayang), Sundaram (sejahtera materiil dan immateriil) akan dapat tercapai dengan mudah.
 
Satyam, Siwam, Sundaram adalah unsur-unsur yang sangat menentukan upaya manusia mencapai Moksartham Jagadhita (kebahagiaan lahir/bathin).

Hakekat kehidupan manusia di Bumi adalah menggunakan sebaik-baiknya kesempatan hidup yang singkat ini.

Kelola kemajemukan

Masyarakat Indonesia majemuk, yang terdiri atas berbagai agama, suku, bahasa, dan identitas etnik yang berbeda. Negara melindungi keberadaan agama dan menjamin kemerdekaan beragama sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Namun demikian, mengelola kemajemukan bukan persoalan yang mudah. Di satu sisi, setiap umat beragama sebagai komponen bangsa berkepentingan untuk memelihara asas keyakinan, indentitas dan memperjuangkan aspirasi keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di sisi lain, setiap golongan umat beragama juga dituntut untuk memberi andil dalam rangka memelihara kerukunan dan keutuhan bangsa.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, adalah sekaligus sebagai -"titik temu-" untuk semua golongan umat beragama, kecuali mereka yang atheis, atau tidak mempercayai adanya Tuhan dan menolak eksistensi agama sebagai sendi spiritual bagi kehidupan manusia.

Masyarakat Indonesia dapat menjadi manusia yang taat beragama sekaligus warga negara yang aktif menjaga kerukunan beragama dan keutuhan bangsa.

Sebaliknya, untuk menjadi warga negara yang peduli pada kerukunan beragama dan keutuhan bangsa, tidak berarti murtad dari agama yang dianut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com