Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Kedatangan Obama Dibarengi Potensi Kerawanan

Kompas.com - 17/03/2010, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —  Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, pekan depan, dibarengi dengan lahirnya potensi kerawanan di dalam negeri. Hal itu diungkapkan Panglima TNI Djoko Santoso saat ditemui wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3/2010).

"Kami mendeteksi adanya kerawanan, internal maupun eksternal. Kerawanan internal bisa saja terjadi jika ada rangkaian mobil yang tidak harmonis dalam beriringan sehingga bisa menimbulkan kerawanan," katanya.

Sayang, Djoko tak mau merinci kerawanan eksternal yang dimaksudkannya. "Ya, semuanya harus diantisipasi, apakah itu kerawanan internal ataupun eksternal," ujar Djoko saat ditanya wartawan.

Sementara itu, mengenai kendali lapangan, Djoko menyatakan, TNI akan menjadi pengendali utama dalam pengamanan VVIP bagi Presiden AS. "Dibantu oleh Polri, sedangkan secret service atau paspamresnya AS, TNI akan mengoordinasi," ungkapnya.

Lebih jauh, saat ditanya tentang berapa kekuatan personel TNI yang dikerahkan dalam kunjungan Obama, Djoko tak menjawabnya. "Wah, kalau saya membuka itu, itu sama juga membuka rahasia negara. Yang jelas, kami melakukan pengamanan sebaik-baiknya," ucapnya lagi.

Obama dijadwalkan tiba hari Senin, 23 Maret yang akan datang. Setelah melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Obama bakal melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral kedua pemerintahan.

Pada malam harinya, kedua pemimpin negara akan mengikuti jamuan kenegaraan di Istana. Sebelum meninggalkan Jakarta menuju Bali, Obama akan memberikan pidato umum kepada berbagai kalangan di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com