JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Anis Matta, dan Pramono Anung ungkapkan kekecewaan terhadap Ketua DPR RI Marzuki Alie yang memutuskan sesuatu tanpa komunikasi dengan mereka. Padahal, kepemimpinan DPR RI bersifat kolektif kolegial.
Baik Priyo, Anis, maupun Pramono sama-sama mengaku terkejut ketika Marzuki mengetuk palu untuk memutuskan bahwa pembacaan dan pengambilan keputusan terhadap pandangan akhir Pansus Century dilakukan dalam dua kesempatan paripurna yang berbeda.
"Saya terkejut, Pak Marzuki kok langsung ketuk palu. Pimpinan kan kolektif kolegial harusnya keputusan strategis itu harus diambil dengan keputusan bersama," tutur Pramono sesaat seusai peristiwa ricuh dalam paripurna, Selasa (2/3/2010).
Dalam paripurna, waktu pengambilan keputusan memang diperdebatkan dengan sengit. Kelompok pro dana talangan (bailout) mendukung keputusan Badan Musyawarah yang menetapkan bahwa pengambilan keputusan diambil dalam kesempatan berbeda dengan pembacaan pandangan akhir Pansus.
Berdasarkan keputusan Bamus, Marzuki mengetukkan palu sidang. Namun, hujan interupsi terus terlontar hingga akhirnya seorang anggota naik ke area meja pimpinan diikuti oleh anggota lainnya. Kericuhan pun tak terelakkan. Paripurna pun diskors.
Menurut pihak kontra dana talangan, keputusan Bamus itu sebenarnya bisa dibatalkan dengan keputusan paripurna mengenai waktu pengambilan keputusan. Priyo mengaku tidak pernah ditanyai Marzuki sebelumnya dan dia pun merasa kecewa.
Ketika diminta oleh anggota dewan lainnya untuk mengambil alih sidang pun, dia mengaku tak berhak. "Kami, wakil, tadi didesak untuk mengambil alih pimpinan sidang. Tapi kami tidak mau. Kami berembuk dulu. Kami ingin rapat pimpinan pukul dua. Nanti akan dibicarakan keputusan tadi," ujar politisi Golkar ini.
Baik Priyo, Pramono, maupun Anis mengaku bahwa tindakan Marzuki dalam mengetukkan palu terlalu tergesa-gesa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.