Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno Duadji Mengaku Tak Berambisi Jadi Kapolri

Kompas.com - 26/02/2010, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal Susno Duadji kepada wartawan pernah mengatakan akan menolak jika ditawari posisi sebagai Kepala Polri. Ia menolak lantaran pandangan negatif masih diarahkan kepadanya terkait banyak kasus, di antaranya, kasus pimpinan KPK, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah.

Saat menjabat sebagai Kabareskrim, kecaman dari berbagai pihak memang kencang diarahkan ke dia. Susno saat itu tidak berkomentar mengenai berbagai tuduhan itu. Menurut Susno, pimpinan Polri melarang dia berbicara di media.

Kini setelah jabatannya sebagai Kabareskrim dicopot, ia terus mengungkapkan kebenaran versi dia ke publik, seperti saat kesaksian menghebohkan dalam sidang Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Terakhir, pernyataan dia di buku tentang dirinya yang berjudul Bukan Testimoni Susno karya Izharry Agus Jaya. Dalam buku itu Susno menelanjangi sejumlah jenderal di Mabes Polri yang dinilainya bekerja tidak terhormat.

Dukungan terus mengalir kepada Susno meski tetap saja ada yang tetap mengecam dia. Apakah ia kini berniat menjadi orang nomor satu di Polri? Susno mengaku tetap enggan menjadi Kapolri. "Saya tahu diri. Mana ada tipe Kapolri besar bulat seperti ini," ucap dia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Jumat (26/2/2010).

Mantan Kapolda Jawa Barat yang kini menjabat perwira tinggi di Mabes Polri itu merasa nyaman dengan keadaannya saat ini. "Saya merasakan apa adanya. Saya bisa ngomong jujur. Jadi Kapolri, tidak ada keinginan ke sana," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com