Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Dukung Pansus Sebut Nama

Kompas.com - 22/02/2010, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendukung penuh agar Pansus Hak Angket Century menyebutkan nama, jabatan, dan lembaga yang bertanggung jawab atas penggelontoran dana Rp 6,7 triliun saat Pansus menyampaikan pandangan akhirnya, Selasa (23/2/2010) besok.

"Konklusi saat katakan, bicaralah yang benar, sebutkanlah nama. Kalau kita masuk wilayah tanpa nama, itu namanya Pansus tanpa nama. Pansus yang tidak bertanggung jawab," kata Amien Rais saat audiensi dengan Tim Sembilan Inisiator Hak Angket Century di kediaman Amien Rais, Gandaria, Jakarta, Senin (22/2/2010).

Dalam pertemuan tersebut, Amien juga mengatakan agar Pansus menepis sejauh mungkin tekanan-tekanan yang memungkinkan Pansus mengubah sikap pada pandangan akhir. "Pansus berubah gaya atau sikap, tolong ditepis sejauh mungkin. Pansus ini milik rakyat, harap disesuaikan dengan kehendak rakyat. Tapi jangan hanya takut rakyat, tapi takut Tuhan juga," ujarnya.

Selain itu, Amien juga mengatakan bahwa dirinya akan hadir pada saat Pansus menyampaikan pandangan akhirnya di Senayan. "Saya akan datang besok, saya akan duduk di balkon," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Sembilan Inisiator Hak Angket Pansus Century yang terdiri dari Bambang Soesatyo, Maruarar Sirait, Andi Rahmat, M Misbakhun, Candra Tirtawijaya, Akbar Faisal, Ahmad Muzani, Kurdi Mukri, dan Lily Wahid berencana mencari dukungan sejumlah tokoh nasional terkait pandangan akhir yang akan mereka sampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com