Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jajaki Pembelian Alutsista ke China

Kompas.com - 22/01/2010, 22:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia akan menjajaki rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) asal Republik Rakyat China. Bahkan, pemerintah juga akan berupaya dapat merakit produk alutsista China di Indonesia.

Penjajakan itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, saat menjawab pers, seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (22/1/2010) malam.

Sebelumnya, Djoko Suyanto bersama Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mendampingi State Councelor RRC (Menko Polhukam) Dai Bingguo secara terpisah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, dan Wapres Boediono di Istana Wapres, Jakarta, pada Jumat siang dan sore.

Kunjungan Dai Bingguo beserta delegasi China ke Indonesia bertujuan untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama kemitaraan antara Indonesia dan China yang sebelumnya ditandatangani oleh Presiden Yudhoyono dan Presiden China Hu Jin Tao saat kunjungan kenegaraan Presiden ke China.

Selanjutnya, kerja sama itu ditindaklanjuti oleh masing-masing Menko Polhukam kedua negara pada tahun 2006 dengan membentuk forum untuk menyusun rencana aksi. Rencana aksi sudah ditandatangani dan akan ditindaklanjuti di tingkat teknis oleh sejumlah kementerian, di antaranya Kementerian Pertahanan dan Keamanan dan Kementerian Riset dan Teknologi.

"Kita memang pernah membeli alutsista China beberapa waktu yang lalu. Sekarang tidak lagi. Yang baru kita lakukan sekarang adalah penjajakan. Kita belum sampai kepada jenis alutsista seperti apa yang akan dibeli. Itu diserahkan kepada Kementerian Pertahanan dan TNI sendiri," tandas Djoko.

Dikatakan Djoko, kerja sama pertahanan yang dilakukan kedua negara pada prinsipnya akan saling menguntungkan. "Kerja sama juga akan mengarah pada kerja sama industri pertahanan," tambah Djoko.

Djoko mengatakan, sejak kerja sama kemitraan dilakukan Indonesia dan China, sudah tercapai sejumlah kesepakatan dalam bentuk nota kesepahaman, seperti soal ekstradisi dan antipencucian uang.

Menurut Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, Boediono dalam pertemuan dengan Dai Bingguo menyambut baik dan mendukung kerja sama pertahanan kedua negara itu. "Ini sangat penting, terutama bagi kebutuhan dasar TNI dan pertahanan kita," ujar Yopie.

Yopie menambahkan, kerja sama Indonesia dan China akan semakin meningkat. "Tahun 2010 ini adalah 60 tahun peringatan hubungan Indonesia dan China," demikian Yopie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com