JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam hitungan jam setelah mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji bersaksi di persidangan Antasari Azhar di PN Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2010), secara tiba-tiba sopir, dua orang ajudan, dan sopirnya ditarik Mabes Polri.
Penarikan yang dilakukan malam hari membuat Susno dan keluarganya terheran-heran. "Sepanjang karier Bapak sebagai Kabareskrim, hal ini tidak pernah terjadi," kata Herawati, istri Susno, Kamis (8/1/2010) di rumahnya di Cinere, Depok.
Herawati pun kemudian menceritakan kronologi penarikan ajudan Susno pada Rabu malam tersebut. Saat penarikan terjadi, Herawati tengah berada di dalam rumah yang terletak di Jalan Fatmawati.
"Anak kedua saya kasih kabar bahwa asisten ditarik oleh seorang Kombes dengan menggunakan mobil kijang," ujar Herawati. Begitu cepatnya penarikan terjadi, kedua asisten tersebut tidak sempat berpamitan dengan Herawati dan keluarga.
Herawati dan putrinya tidak mengetahui waktu persis penarikan itu berlangsung. Namun belakangan, kedua asisten tersebut kembali lagi ke rumah Susno untuk mengambil pakaian mereka sekitar pukul 24.00.
Sehari-hari, kedua asisten tersebut memang tinggal bersama Susno. "Mereka akhirnya pamitan ke saya. Mereka bilang, 'Bu, kami mohon izin. Kami ditarik karena ada tugas lain'," ujar Herawati.
Herawati pun hanya bisa mengangguk mengerti. Setelah mereka selesai berkemas, Herawati meminta untuk menunggu hingga Susno pulang. "Saya bilang, lebih baik tunggu Bapak. Bapak pasti mau mengucapkan terima kasih kepada mereka. Akhirnya mereka menunggu hingga pukul 02.00," ujarnya.
Seusai bertemu, kedua asisten tersebut meninggalkan rumah Susno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.