JAKARTA,KOMPAS.com- Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyatakan, PDIP tidak aji mumpung dengan adanya kisruh KPK-Polri dan skandal Bank Century yang bisa merugikan citra pemerintahan SBY.
Inisiasi terhadap hak angket di Komisi III yang dilakukan PDIP juga disebutkan hanya menjalankan amanah rakyat. Dia juga menampik tujuannya untuk meng-impeach pemerintahan SBY.
"Kita tidak ada aji mumpung. Bagi PDIP ini adalah menjalankan amanah rakyat atas pertanyaan terhadap apa yang sedang terjadi," katanya usai diskusi di warung daun, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (22/11).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, katanya, juga sudah merestui sikap anggota DPR dari PDIP meneruskan hak angket terhadap kasus yang sedang menjadi sorotan itu. "Ini bukan soal Century saja, tapi karena persoalan perbankan. Jadi ibu minta agar jalan terus," katanya.
PDIP tidak akan setengah hati dalam memperjuangkan agar kasus Century diusut. Itu pula alasan mengapa PDIP yang mengusulkan atau inisiasi hak angket Century.
Di parlemen, saat ini menurut Ganjar sudah ada 210 wakil rakyat yang setuju hak angket kasus Century. Meskipun jumlah ini bisa berubah karena ada campur tangan partai, dia optimis kemungkinan bertambah juga ada. Sebab, partai juga akan mempertimbangkan reaksi rakyat yang mulai krisis kepercayaan.
Meskipun belum tahu hasil yang akan diraih dari hak angket, setidaknya upaya untuk mengungkap skandal.
PDIP sendiri juga solid. Anggota DPR dari PDIP yang berjumlah 94 orang, 80 di antaranya sudah menyatakan mendukung hak angket. "Dewan kan punya fungsi kontrol. Kalau semua menurut dan tidak ada yang mengawasi pemerintah apa jadinya. Jadi PDIP hanya jalankan fungsi itu," tambahnya.
Di sisi lain, para pemerhati pemerintahan menilai program pemerintahan 100 hari presiden SBY yang meniru-niru pemerintahan ala AS terancam gagal. Sebab pemerintah saat ini dinilai krisis kepercayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.