Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny: Polisi Seharusnya Tak Sulit Jerat Anggodo Jadi Tersangka

Kompas.com - 21/11/2009, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyikapan Kepolisian RI (Polri) terhadap Anggodo Widjojo, adik tersangka kasus SKRT Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo, dinilai mengganggu situasi yang memanas di tengah kontroversi kasus dua pimpinan KPK (nonaktif), Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Hal itu dikatakan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, saat mengisi diskusi "Pasca Rekomendasi Tim Delapan", di Jakarta, Sabtu (21/11).

Pihak kepolisian harus memastikan Anggodo tidak akan meninggalkan Indonesia. "Ya paling tidak, dia (Anggodo) sekarang di bawah pengawasan polisi dan tidak boleh lepas," kata Denny.

Pihak kepolisian mengaku tengah mengumpulkan barang bukti permulaan yang kuat untuk menjerat Anggodo sebagai tersangka. Menurut Denny, seharusnya polisi tidak mengalami hambatan untuk menetapkan status Anggodo.

"Rekaman itu kan potret telanjang calo kasus. Kalau tidak terjerat hukum, akan mengganggu rasa keadilan masyarakat. Kepolisian seharusnya tidak sulit untuk menjadikan Anggodo sebagai tersangka," katanya.

45 aduan mafia hukum

Dalam kesempatan itu, Denny juga mengungkapkan adanya 45 aduan mengenai mafia hukum yang disampaikan masyarakat melalui kotak pos pengaduan 9949 yang dipublikasikan Presiden SBY. Pemberantasan mafia hukum dijadikan prioritas pertama SBY pada 100 hari pertama pemerintahannya.

"Hingga saat ini baru ada 45 surat aduan yang masuk ke kotak pos pengaduan mafia hukum. Tetapi, seharusnya ada langkah sistematis juga untuk menindaklanjutinya," kata Denny.

Ia secara pribadi telah mengusulkan kepada Presiden tentang kemungkinan dibentuknya task force yang melekat pada Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Hal ini, menurutnya, akan lebih efektif untuk membuka ketersumbatan di dalam penegakan hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com