JAKARTA, KOMPAS.com — Anggodo Widjojo, tokoh sentral dalam rekaman sadapan milik KPK yang telah diperdengarkan di Mahkamah Konstitusi, tiba-tiba keluar dari Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jumat (20/11) pukul 10.50. Dia keluar dengan didampingi kuasa hukumnya.
Keluarnya Anggodo mengagetkan puluhan wartawan dari berbagai media yang menunggu di teras Gedung Bareskrim. Puluhan wartawan tersebut langsung mencecar pertanyaan kepada adik tersangka Anggoro Widjojo, Direktur PT Masaro Radiokom, yang kini tinggal di Singapura itu.
Namun, Anggodo tidak bersedia berkomentar perihal kedatangannya di Mabes Polri. Dia langsung menaiki mobil dengan nomor polisi B 8892 TX dan meninggalkan Bareskrim.
Kuasa hukum Anggodo, Bonaran Situmeang, ketika dimintai konfirmasi oleh Kompas.com mengatakan, kliennya datang untuk menyerahkan bukti-bukti kepada penyidik untuk memperkuat laporannya terkait penyadapan oleh KPK. "Tadi nyerahin bukti-bukti," kata dia.
Ketika ditanya apakah Anggodo juga diperiksa, Bonaran menjawab, "Saya enggak tahu. Saya enggak ikut mendampingi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.