”Presiden seharusnya tergerak hati untuk paling tidak mempertanyakan apa yang terjadi di negeri ini. Apa yang salah dengan bangsa ini. Bagaimana nasib Republik Indonesia dan mau dibawa ke mana negara ini,” kata Buyung.
Menurut Buyung, kasus ”skenario” menjerat Antasari itu adalah masalah kepemimpinan bangsa. ”Presiden harus tanggap. Komisi III DPR juga jangan berputar-putar dan berkutat di situ saja, tetapi harus punya visi yang jauh ke depan,” ujarnya.
Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah, I Wayan Sudirta, meminta Presiden membentuk tim khusus untuk mengorek keterangan dari Wiliardi. Keterangan itu diperlukan untuk mengevaluasi kinerja Polri dalam menangani kasus besar.
”Jika Wiliardi benar, keterangan itu memperkuat dugaan ada rekayasa kriminalisasi pimpinan KPK,” kata Wayan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menambahkan, jika Wiliardi benar, berarti memang ada skenario besar untuk melemahkan KPK. ”Antasari menjadi salah satu pintu masuknya,” katanya.