JAKARTA, KOMPAS.com - Di sela-sela berlangsungnya sidang Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Singapura, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Rencana ini diungkapkan Jurubicara Presiden Dino Patti Djalal dalam siaran persnya pagi ini (Rabu, 11/11).
Pertemuan antara kedua Kepala Negara akan berlangsung di antara bergulirnya acara APEC Economic Leaders Meeting. Selain dengan Obama, Presiden pun akan bertemu secara bilateral dengan Presiden Republik Rakyat China Hu Jintao, Perdana Menteri Papua Nugini Sir Michael Somare, Perdana Menteri Selandia Baru John Key, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, dan Presiden Vietnam Nguyen Minh Triet.
Dalam kesempatan KTT G-20 di Pittsburgh, Amerika Serikat pada akhir bulan September lalu, Presiden Yudhoyono dan Presiden Obama tidak bertemu secara bilateral. Rencana pertemuan di Singapura ini menjadi kesempatan pertama bagi keduanya untuk bertemu langsung. Namun Dino belum mengungkapkan agenda yang bakal diangkat dalam pertemuan ini.
Pada bagian lain, Dino mengungkapkan, Presiden Yudhoyono memandang forum APEC sebagai forum penting dalam pembangunan perekonomian di Asia Pasifik. Forum ini terbukti telah memberikan efek positif pada tingkat ekspor-impor dari tiap negara anggotanya.
"Efek keanggotaan APEC lebih kuat pada bidang ekspor dibandingkan dengan impor, efek keanggotaan APEC pada jumlah ekspor adalah positif dan signifikan di 19 negara anggota, sedangkan efek positif dan signifikan pada jumlah impor terjadi di 16 negara anggota. Selain itu, efek keanggotaan APEC pada ekspor dan impor juga tetap positif selama periode 1989 – 2007," ungkap Dino mengutup Presiden.
Presiden dan rombongan akan bertolak ke Malaysia untuk mengadakan kunjungan kerja selama dua hari, mulai pagi ini, sebelum menuju Singapura pada besok sore. Presiden dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada hari Senin tanggal 16 November 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.