Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Fadilah Supari Akhirnya Ucapkan Selamat kepada Endang

Kompas.com - 22/10/2009, 21:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari akhirnya memberikan ucapan selamat secara resmi kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Hal itu menepis anggapan adanya konflik antara kedua pihak pascadipilihnya Endang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk masuk dalam KIB jilid II.

"Saya ucapkan selamat atas dipilihnya Ibu Endang sebagai Menteri Kesehatan periode 2009-2014. Dengan demikian, Ibu Endang adalah Menkes kedua perempuan sepanjang sejarah Indonesia," ucapnya saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Depkes Jakarta, Kamis (22/10).

Siti Fadilah mengungkapkan, acara sertijab itu mengingatkannya pada pelantikan tahun 2004. Saat itu, ia memerlukan waktu lama untuk beradaptasi. "Seolah-olah masuk dalam hutan belantara. Saya harus berpikir, apa yang harus segera dilakukan," kata dia.

Awal kepemimpinan dulu, ia langsung dihadapkan pada bencana alam gempa bumi yang disusul tsunami di Aceh. Pengalaman pertama itu menghadapkannya pada kerusakan dan korban yang sangat besar. "Sangat sulit, mana yang didahulukan," ucap dia.

Setelah itu, tambah Siti, ia dihadapkan oleh penyakit menular seperti antraks, flu burung, dan flu babi. Namun, semua masalah itu dapat diselesaikan secara profesional. Siti pun mendoakan agar Menkes baru dijauhkan dari cobaan di bidang kesehatan.

Dalam pidato, Siti Fadilah memaparkan keberhasilan dalam kepemimpinannya selama lima tahun. Ia telah merubah pola pikir para karyawan menjadi pelayan masyarakat dan menata struktur Depkes. Selain itu, ia telah melaksanakan program-program untuk rakyat, yaitu Jamkesmas, menurunkan angka kematian ibu dan anak, dan program-program lain.

Selama lima tahun, lanjutnya, Depkes telah menghasilkan empat undang-undang, yaitu UU Kesehatan, UU Narkotika, UU Perkembangan Kependudukan, dan UU Rumah Sakit. Depkes pun telah menata hubungan dengan luar negeri, seperti dengan WHO.

"Namun, saya sadar tidak bisa memuaskan semua pihak karena puas bagi kelompok satu belum tentu buat kelompok lain. Semua keberhasilan adalah milik kita semua. Saya ucapkan penghargaan atas kerja sama yang baik di antara kita," katanya.

"Semoga ke depan di bawah kepemimpinan Ibu Endang, segala sesuatu yang telah saya rintis dapat dilanjutkan. Secara pribadi, saya mohon maaf kepada seluruh jajaran Depkes jika ada kesalahan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com