Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endang Jadi Menteri, Tetangga Bahagia

Kompas.com - 22/10/2009, 13:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga serta tetangga Menteri Kesehatan DR Endang Rahayu Sedyaningsih bahagia lantaran Endang dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisi Kabinet Indonesia Bersatu II.

Di mata tetangga, sosok Endang dikenal sebagai seorang yang dermawan. Seperti dikatakan Ketua RW 14, Titin Bambang, di Duren Sawit, Jakarta, Kamis (22/10). Menurutnya, Endang selalu membantu tiap kali ada kegiatan lingkungan sekitar.

Selain itu, meskipun jabatan di Depkes cukup penting sebelum ditunjuk sebagai menteri, Endang masih bersedia mengurus sendiri segala keperluan administrasi di RT dan RW. "Dia selalu partisipasi kalau ada kegiatan lingkungan. Tapi karena kesibukannya jadi hanya bisa kasih dana," tutur dia.

Warga Komplek IKIP Duren Sawit Jakarta Timur tempat Endang tinggal pun bangga salah satu warganya menjadi orang nomor satu di Departemen Kesehatan. "Kita seneng banget. Ketua RT juga udah ke rumah saya tadi pagi cerita soal diangkatnya Ibu Endang. Di lingkungan kita akhirnya ada Menteri," ungkap dia.

Anak kedua Endang, Awandha Raspati Mamahit, mengaku kaget dan bahagia setelah mengetahui ibu tercinta dipilih oleh Presiden SBY kemarin, Selasa (21/10). "Kaget banget. Sangat senang. Aku tau dari sms (pesan singkat) papah kalau ibu dipanggil ke Cikeas," tuturnya.

Sosok ibu dimatanya, adalah seseorang yang terus memberi motivasi untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. "Dia selalu bilang kejar ilmu sampai negeri Cina. Di rumah ibu selalu sibuk sendiri. Berkebunlah, kerjain pekerjaan rumah," jelas dia.

Ketika ditanya apakah jabatan sebagai Menteri akan semakin mengurangi waktu kumpul bersama keluarga, ia mengaku tidak masalah. "Sebelumnya memang sudah jarang ketemu. Kita ngerti dengan pekerjaan ibu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com