Komisi IX Akan Segera Konfirmasi Kedekatan Endang dengan NAMRU

JAKARTA, KOMPAS.com — Merebaknya kabar tak sedap terhadap Menteri Kesehatan yang baru, Endang Rahayu Sedyaningsih, soal kedekatannya terhadap laboratorium genetika milik Amerika Serikat, NAMRU, menuai respons dari Komisi IX DPR RI.

Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning mengatakan, komisi akan segera mengagendakan rapat kerja dengan Menkes baru lulusan Harvard Public Health Boston itu. "Akan ada rapat pimpinan, mengagendakan raker dengan menteri (Endang). Mau tahu isi misi dan sikap dia terhadap NAMRU. Itu kan sempat mau dibubarkan," tuturnya seusai rapat perdana komisi di ruang komisi, Kamis (22/10).

Ribka sendiri mengaku sempat kaget dengan munculnya nama Endang karena justru sebelumnya nama yang sempat beredar adalah nama Nila Moeloek. Alasan gagal di tes kesehatan pun agak janggal bagi Ribka karena empat calon lainnya sempat mengalami masalah yang sama, tetapi lolos masuk kabinet.

Ia mengatakan, Komisi IX periode lalu pernah sepakat untuk meminta kepada mantan Menkes Siti Fadillah Supari untuk membubarkan NAMRU. Sayangnya, belum sempat dilakukan.

Ke depannya, Ribka berharap Menkes yang baru bisa memiliki sikap independen untuk tidak mau diintervensi asing sehingga bisa memaksimalkan anggaran kesehatan yang sudah meningkat menjadi 5 persen atau sekitar Rp 50 miliar.

Sebelumnya, Siti Fadillah Supari menuding Endang pernah menyerahkan sampel virus H5N1 ke NAMRU. Hal ini bertentangan dengan sikap Siti yang emoh menyerahkan sampel virus kepada pihak asing karena menganggap hanya akan merugikan Indonesia. Endang membantah tudingan ini.