Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nila Meneteskan Air Mata, Endang "Shock"

Kompas.com - 22/10/2009, 10:08 WIB

Sementara itu, Endang mengaku shock ketika ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan. Menurutnya, pada Rabu siang ia baru dihubungi Sudi Silalahi yang kini dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara.

Saat ditelepon, Endang sedang rapat bersama jajaran Departemen Kesehatan (Depkes) di Hotel Horison, Bekasi. “Saya kira bohongan. Saya pikir awalnya teman-teman saya yang iseng. Eh tahunya benar telepon dari Pak Sudi,” katanya.

Setelah Sudi Silalahi berhasil meyakinkan bahwa ia merupakan utusan Presiden SBY, barulah Endang percaya. “Saya shock waktu ditelepon, enggak percaya,” tegasnya.

Tak lama setelah ditelepon, Endang langsung diminta meluncur ke Puri Cikeas, kediaman pribadi Presiden SBY. Ia langsung diwawancarai Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Seusai diwawancara, Endang juga langsung dites kesehatan tim dokter yang sengaja didatangkan ke Cikeas. “Tapi tes kesehatannya belum tuntas, mungkin lusa setelah pelantikan dilanjutkan tes kesehatannya lagi,” ujar Mahamit, suami Endang, yang juga dokter.

Saat Presiden SBY mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, Endang sedang berada di rumah bersama suaminya. Telepon mereka langsung berdering tanpa henti begitu namanya disebut sebagai Menteri Kesehatan.

“Wah, ini telepon banyak sekali. Kami kaget dan bingung, enggak percaya kalau istri saya dipercaya Bapak SBY menjadi Menteri Kesehatan,” tambah Mahamit.

Endang menambahkan, meskipun baru pada detik-detik akhir menjalani tes sebagai calon menteri, ia siap menerima amanah ini. “Saya akan laksanakan amanah ini sebaik-baiknya. Jabatan ini atas sepengetahuan Allah,” sambungnya.

Apakah ada firasat? “Sama sekali tak ada firasat apa pun,” tegasnya.

Rencananya Kamis (22/10) pukul 13.30, Endang akan menghadiri pelantikan di Istana Negara. “Besok (hari ini) dengan persiapan seadanya, kami akan mengikuti pelantikan seperti yang disampaikan Bapak Presiden tadi,” tegasnya. (Persda Network/ade/yls/mun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com