Purnomo Menhan karena Pertimbangan "Engineering"

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro diproyeksikan akan menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet baru SBY-Boediono mendatang. Ketua Komisi I DPR RI 2009-2014 Tifatul Sembiring memperkirakan ada faktor engineering yang dipertimbangkan oleh SBY dalam kondisi pertahanan negara.

"Purnomo kan teknokrat. Mungkin beliau melihat ada kebutuhan-kebutuhan engineering yang lebih penting di bidang pertahanan. Contohnya alutsista, pesawat kita sering jatuh dan sebagainya. Ini kan perlu dibenahi," tuturnya seusai mengikuti pelantikan Presiden dan Wapres terpilih SBY-Boediono, Selasa (20/10).

Dengan bekal pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhanas, kata Tifatul, Purnomo yang sudah sembilan tahun menjabat sebagai Menteri ESDM mempunyai kemampuan yang cukup.

Menurut Tifatul, seorang teknokrat yang berlatar belakang insinyur memiliki pemikiran dan perencanaan yang jauh ke depan. Kapabilitas inilah yang dilihat Tifatul sangat dibutuhkan oleh SBY untuk menangani persoalan pertahanan di Indonesia.

"Perencanaan kita ke depan harus kuat. Kita harus lihat ke depan terus," ujarnya. "Barangkali, SBY lihat beliau (Purnomo) cocok," lanjutnya.