Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Minyak di Laut Timor Berdampak pada Coral Triangle

Kompas.com - 16/10/2009, 15:17 WIB

Gilly Llewellyn, Direktur Konservasi WWF-Australia, memimpin tim peneliti untuk mengkaji jumlah dan keadaan kehidupan liar yang ditemukan di kawasan terdampak tersebut. “Hampir dua bulan setelah kebocoran itu dimulai, minyak terus menyebar ke samudra,” kata Llewellyn.

“Karena tumpahan ini tidak terjadi di hadapan kita, bukan berarti kita bisa mengabaikannya. Kita harus melawan mitos bahwa tumpahan minyak hanya akan berdampak pada kehidupan liar laut ketika itu mencapai pantai,” ungkapnya.

“Lebih penting lagi karena lebih banyak infrastruktur minyak dan gas yang terus tumbuh di kawasan ini, kita harus memastikan bahwa ancaman nyata kebocoran lainnya harus diperhitungkan,” ujarnya.

Coral Triangle

Coral Triangle adalah kawasan dengan keanekaragaman biota laut tertinggi di planet Bumi, yang sama pentingnya seperti hutan hujan Amazon dan cekungan Kongo bagi kehidupan di Bumi. Coral Triangle mencakup perairan dengan lebih dari 500 spesies karang pembentuk terumbu, mencapai luas 6 juta kilometer persegi, membentang di enam negara di Indo-Pasifik, yaitu Indonesia, Malaysia, Papua Niugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor-Leste.

Coral Triangle menjadi rumah bagi 3.000 spesies ikan karang dan ikan bernilai komersial, seperti tuna, paus, lumba-lumba, pari, hiu, dan 6 dari 7 spesies penyu laut yang dikenal selama ini. Coral Triangle menyokong kehidupan lebih dari 120 juta orang dan merupakan lokasi penting pemijahan atau perkembangbiakan dan pembesaran tuna. Sementara itu, terumbu karang dan ekosistem pesisir yang sehat memungkinkan pertumbuhan sektor pariwisata.

Bekerja sama dengan LSM lain, WWF bersama pemerintah dan lembaga multilateral di seluruh dunia mendukung upaya-upaya konservasi dalam kawasan Coral Triangle untuk keuntungan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com