JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menyampaikan permohonan maaf kepada semua anggota Komisi I DPR RI yang hadir dalam rapat kerja, Rabu (16/9). Ia memohon maaf jika anggota Komisi I tersinggung dengan pernyataan pemerintah, melalui dirinya dan Mensesneg Hatta Rajasa, yang mengesankan seolah-olah dewanlah yang paling ngotot mengegolkan RUU Rahasia Negara.
"Saya sampaikan klarifikasi dan minta maaf atas tersiar tentang ucapan bahwa saya mengarahkan seakan-akan hanya DPR RI yang mendesak pengesahan RUU ini. Yang saya maksudkan, kita bersama-sama bisa menyelesaikan RUU ini sebelum akhir September. Maaf kepada Komisi I yang merasa tersinggung dengan pernyataan itu," ungkap Juwono di depan para anggota Komisi I yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Juwono mengatakan bahwa ia telah bertemu Presiden dan tujuh pejabat negara lain, terkait RUU Rahasia Negara ini. Dalam pertemuan ini, pemerintah sepakat agar RUU ini tidak terburu-buru disahkan pada masa jabatan dewan periode 2004-2009, dan menarik draf RUU yang diusulkan sendiri oleh pemerintah.
Pernyataan Juwono tentang niat penarikan draf oleh pemerintah sempat dikonfirmasi beberapa kali oleh anggota Komisi I.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.