Pimpinan KPK: Kami Patuh Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibid Samad Riyanto, Selasa (15/9) ini kembali memenuhi panggilan dari Mabes Polri.

Sebelum berangkat ke Mabes Polri, Bibid Samad Riyanto mengaku, KPK sangat menghargai proses hukum. Karenanya, dirinya dan Chandra M Hamzah hari ini bersedia memenuhi panggilan Mabes Polri.

"Kita hargai proses hukum. Makanya kita datangi panggilan polisi. Mudah-mudahan kita bisa sampaikan apa yang bisa disampaikan," ujar Bibid kepada massa Aksi Solidaritas Putih Anti Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/9).

Kedatangan massa Aksi Solidaritas Putih Anti Korupsi ke Gedung KPK tersebut untuk memberikan dukungannya kepada para pimpinan KPK yang dipanggil oleh Mabes Polri.

Kedatangan dua Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan itu ke Mabes Polri hari ini merupakan kali kedua setelah Jumat lalu. Keduanya diperiksa terkait pencabutan cekal terhadap tersangka kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra dan pemberian cekal kepada buron kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan, Anggoro Widjojo.

Jumat lalu Mabes Polri juga telah memeriksa dua Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar dan M Jasin.