JAKARTA,KOMPAS.com - Menindaklanjuti klaim negeri Selangor Malaysia terhadap pulau Jemur di Provinsi Riau, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan telah mengerahkan pasukan dari Korps Marinir untuk melakukan patroli dan pengamanan di daerah-daerah perbatasan dengan Malaysia.
"Menyangkut kasus Pulau Jemur, kami kerahkan personil Marinir TNI AL untuk mengamankan hingga ke setiap pulau terluar di daerah perbatasan," ungkap Tedjo seusai upacara serah terima jabatan Komandan Korps Marinir dari Mayjen TNI (Mar) Djunaidi Djahri kepada Brigjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin, di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (2/9).
Tedjo mengatakan, TNI AL akan mengerahkan 34 personel Marinir di setiap pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia. Sedangkan di wilayah perairan akan terus diintensifkan patroli pengamanan. "Saat ini kami fokuskan pada pulau-pulau di perairan Provinsi Riau," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa biro agen wisata Malaysia sempat mengklaim Pulau Jemur sebagai salah satu destinasi wisata di negara bagian Selangor tersebut. Padahal pulau Jemur yang memiliki luas 2,5 kilometer persegi tersebut merupakan bagian dari NKRI yang terletak di gugusan kepulauan Arwah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
"Untuk pengamanan, kami akan siapkan alutsista lengkap dengan kondisi terbaik," pungkas Tedjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.