Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chappy Hakim dan Kompasiana Cetak Rekor Muri

Kompas.com - 30/07/2009, 11:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Museum Rekor Indonesia (Muri) akan mencatat Chappy Hakim sebagai bintang empat pertama (marsekal/jenderal) yang tulisan-tulisannya di blog (Kompasiana) diterbitkan menjadi buku. Hal itu akan dikukuhkan saat peluncuran buku Cat Rambut Orang Yahudi karya Marsekal TNI Purnawirawan Chappy Hakim yang merupakan blogger Kompasiana pada 1 Agustus.

"Rabu (29/7) kemarin saya mendapat sandek (pesan pendek) dari Dicky, orang dekat Pak Chappy Hakim, “The Real Blogger” Kompasiana, bahwa pada acara peluncuran buku Cat Rambut Orang Yahudi, 1 Agustus 2009 di Airman Planet Lounge Hotel Sultan, Muri akan menorehkan rekor baru," kata pengasuh Kompasiana, Pepih Nugraha.

Tentu saja, kata Pepih, dapur Kompasiana sangat senang dengan kesediaan Muri mencatat peristiwa peluncuran buku sekaligus kopdar Kompasiana itu.

Kompasiana yang merupakan blog keroyokan yang merupakan bagian dari Kompas.com belum genap berusia satu tahun. Ultah pertamanya jika merujuk pada peluncuran versi beta jatuh pada 22 Oktober 2009. "Akan tetapi, dalam usianya yang masih bayi, masih lucu-lucunya, Kompasiana sudah menorehkan catatan baik dengan respons yang cukup beragam. Paling tidak kehadiran Muri mencatat nama Chappy Hakim dengan Kompasiana itu akan menjadi tonggak sejarah baru, di mana blog lagi-lagi tidak bisa dianggap sepele," ujar dia.

Chappy, tuturnya, sudah membuktikan, postingan-postingannya di Kompasiana sudah menjelma menjadi sebuah buku. "Sehari sebelumnya, saya juga sudah memperoleh buku yang sudah dicetak utuh, seperti terlihat di foto atas. Buku yang keren bersampul biru (biru Kompasiana, bukan biru sebuah parpol), dengan kata pengantar Jakob Oetama. Sebagai orang yang membidani lahirnya buku Chappy, saya ikut senang tentunya," katanya.

Pepih menjanjikan, jika buku ini sukses, ia dengan Pak Chappy sudah menggagas buku-buku Chappy seri berikutnya. "Yang sudah ada di dapur komputer saya adalah file postingan Wisnu Nugroho, Prayitno Ramelan, dan Pak Jusuf Kalla, semua blogger Kompasiana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com