JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Penasihat Golkar Aburizal Bakrie atau Ical tampaknya menjadi calon kuat pengganti Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, Menko Kesejahteraan Rakyat itu didukung lebih dari 400 DPD tingkat I dan tingkat II Golkar di seluruh Indonesia. "Saya mendengar, Pak Ical lebih banyak mendapat dukungan daerah. Tapi semuanya ditentukan saat Munas (musyawarah nasional) yang belum ditetapkan waktunya," kata Agung, yang juga menjabat Ketua DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/7) malam.
Penentuan waktu Munas Golkar akan diputuskan pada Rapimnas yang akan dihelat awal Agustus mendatang. Keputusan Munas yang akan menjadi suksesi kepemimpinan Golkar di bawah Jusuf Kalla juga menjadi awal bagi posisi politik Golkar lima tahun mendatang. Kuatnya wacana agar Golkar menjadi oposisi tak sepenuhnya disepakati Agung.
Menurut dia, melihat kultur dan karakteristik Golkar, partai berlambang pohon beringin itu terbiasa bekerja di pemerintahan. "Tapi sekali lagi, semuanya tergantung pimpinan Golkar nantinya," ujar Agung.
Ketika disinggung mengenai kubu "Trio Alfa", yaitu Aburizal, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung, yang cenderung mendekat ke SBY, Agung tak menampiknya. "Meski tidak ada keputusan formal (cenderung ke SBY), tapi memang ada pandangan yang sama," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.