JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan berpendapat, kedekatan pasangan Megawati-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto semata-mata menyangkut masalah penyelesaian daftar pemilih tetap (DPT).
Ia tidak sependapat dengan anggapan yang menyebutkan kedekatan kedua pasangan itu karena kekhawatiran kalah dalam pilpres. "Pengamatan saya dari luar seperti itu," ucapnya seusai diskusi di Universitas Paramadina Jakarta, Selasa (7/7).
Anies yang juga moderator pada debat capres beberapa waktu lalu mengatakan, untuk saat ini ia tidak melihat adanya kepentingan-kepentingan tertentu karena kedua pasangan tetap bertanding besok. "Kalau sebelum pemilu mereka dekat dan bergabung jelas untuk melawan pasangan lain," ucapnya.
Menurutnya, kepentingan-kepentingan akan muncul nantinya jika ada putaran dua. "Kalau sekarang, bergabung sebelum bertanding tidak ada artinya. Pemilih tetap akan memilih salah satu," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.