JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 30 anggota Forum Nasionalis Arab Indonesia (FNAI) mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla dan Wiranto di Posko Mangunsarkoro, Jumat (3/7). Dalam kesempatan ini pula, JK dinobatkan sebagai Tokoh Perdamaian dan Persatuan Bangsa.
Sekjen FNAI Muhammad Al Mahri mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan dengan merujuk pada kiprah JK sebagai tokoh yang sangat aktif berperan dalam mewujudkan perdamaian bangsa. "Kami anugerahkan penghargaan Tokoh Perdamaian dan Persatuan Bangsa merujuk pada kiprahnya," tutur Al Mahri.
Seusai menerima secara simbolik Piagam Perdamaian, JK mengatakan, semangat menghormati perbedaan bangsa harus terus dikembangkan tanpa harus mempermasalahkan istilah 'keturunan'. "Hari ini saya bicara tentang bangsa, tidak ada keturunan apa, keturunan apa; Arab atau Bugis. Saya tidak pernah dengar keturunan Arab dibilang bukan termasuk pribumi. Kita melihatnya sama sebagai suatu bangsa," ujar JK.
Sebelumnya, JK menerima kunjungan dari sekitar 100 pekerja kesehatan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja se-Jabodetabek. Serikat ini menyatakan dukungan penuh kepada pasangan JK-Wiranto dan meminta solusi konkret bagi masalah internal sejumlah pekerja dengan rumah sakit. JK berjanji akan melakukan klarifikasi kasus yang mereka alami sesegera mungkin. Dalam kesempatan ini, JK mengatakan tetap berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri.
"Kalau ada orang sakit kepala justru pergi berobat ke negara tetangga, Malaysia, Singapura. Kita ketinggalan dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kita harus lebih cepat mengubah sehingga lebih baik," ujar JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.