Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keturunan Arab Nobatkan JK sebagai Tokoh Perdamaian

Kompas.com - 03/07/2009, 20:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 30 anggota Forum Nasionalis Arab Indonesia (FNAI) mendeklarasikan dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla dan Wiranto di Posko Mangunsarkoro, Jumat (3/7). Dalam kesempatan ini pula, JK dinobatkan sebagai Tokoh Perdamaian dan Persatuan Bangsa.

Sekjen FNAI Muhammad Al Mahri mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan dengan merujuk pada kiprah JK sebagai tokoh yang sangat aktif berperan dalam mewujudkan perdamaian bangsa. "Kami anugerahkan penghargaan Tokoh Perdamaian dan Persatuan Bangsa merujuk pada kiprahnya," tutur Al Mahri.

Seusai menerima secara simbolik Piagam Perdamaian, JK mengatakan, semangat menghormati perbedaan bangsa harus terus dikembangkan tanpa harus mempermasalahkan istilah 'keturunan'. "Hari ini saya bicara tentang bangsa, tidak ada keturunan apa, keturunan apa; Arab atau Bugis. Saya tidak pernah dengar keturunan Arab dibilang bukan termasuk pribumi. Kita melihatnya sama sebagai suatu bangsa," ujar JK.

Sebelumnya, JK menerima kunjungan dari sekitar 100 pekerja kesehatan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja se-Jabodetabek. Serikat ini menyatakan dukungan penuh kepada pasangan JK-Wiranto dan meminta solusi konkret bagi masalah internal sejumlah pekerja dengan rumah sakit. JK berjanji akan melakukan klarifikasi kasus yang mereka alami sesegera mungkin. Dalam kesempatan ini, JK mengatakan tetap berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri.

"Kalau ada orang sakit kepala justru pergi berobat ke negara tetangga, Malaysia, Singapura. Kita ketinggalan dalam pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kita harus lebih cepat mengubah sehingga lebih baik," ujar JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com