JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto tak ambil pusing dengan desakan Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono agar JK minta maaf terkait beredarnya selebaran "Katolik" dalam kampanye tertutup JK di Medan, Sumatera Utara, pekan lalu.
Demikian disampaikan Juru Bicara Timkamnas JK-Win, Poempida Hidayatullah, di Chemical Media Center, Selasa (30/6). "Biar saja. Enggak ada urusannya Pak JK minta maaf," ujar Poempida singkat.
Ia mengaku cukup bingung dengan keberatan yang disampaikan Timkamnas SBY-Boediono. Menurut Poempida, jika keberatan terjadi di daerah, seharusnya pengaduan atau pelaporan disampaikan ke Panwas setempat. "Ini kan daerah, lantas kenapa dibawa ke nasional. Lucunya juga, kenapa Rizal Malarangeng langsung tahu pada hari itu juga," tutur Poempida.
Koordinator Wilayah Jawa I Enggartiasto Lukita juga mengatakan, pihaknya tak akan terjebak dalam peristiwa yang belum jelas siapa otak di belakangnya. "Kami tidak mau masuk ajang perdebatan dalam proses yang tidak jelas, apalagi debat kusir," ujar Enggar di sela-sela keterangan pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.