JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sependapat dengan capres PDI-P, Megawati Soekarnoputri, soal penanganan masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Keduanya sepakat bahwa masalah TKI harus diatasi sejak dari dalam negeri.
"Iya, Ibu Mega saya setuju 200 persen bahwa di dalam negeri pangkal segalanya. Kontrak jelas transparan, waktu berangkat tidak ada masalah, saya sangat setuju," ujar SBY dalam debat capres di studio Trans TV, Jakarta, Kamis (18/6).
Sebelumnya saat ditanya moderator Anis Baswedan mengenai strategi menangani masalah TKI, Megawati menyatakan bahwa perlindungan terhadap TKI harus diberikan di dalam negeri. "Banyak persoalan karena masalah di dalam negeri. Kalau saya terpilih, perlindungan itulah yang akan saya lakukan dengan lebih baik dan lebih ketat," ujar Megawati. "Kalau sudah pergi akan sulit perlindungannya," lanjutnya.
Selanjutnya, Megawati juga mengusulkan pemberian pengetahuan yang lebih baik kepada TKI agar mereka tidak mengalami hal yang menyedihkan ketika mencari pekerjaan di luar negeri.
"Yang harus dilakukan adalah juga memperketat dikeluarkannya TKW dan mencegah munculnya TKW ilegal karena merekalah yang sulit dilindungi," kata Mega.
Sementara SBY dalam tanggapannya menambahkan bahwa selain di dalam negeri, di luar negeri pemerintah juga harus menjalin kerja sama konkret dengan negara bersangkutan melalui duta besar. "Pastikan setelah di luar negeri mereka mendapatkan perlindungan, dan kedubes lebih aktif untuk mengetahui kalau-kalau ada apa-apa dengan mereka," katanya.
Pada giliran berbicara selanjutnya, capres Golkar Jusuf Kalla menyoroti perlunya pelatihan-pelatihan dan pengetahuan tentang hukum di negara bersangkutan, selain juga mempersiapkan kontrak yang baik antara kedua negara.
"Yang juga saya kerjakan sebagai Menko Kesra waktu itu adalah mewajibkan semua kedutaan khususnya Malaysia dan Saudi untuk persiapkan lawyer di kota-kota penting agar semua masalah TKI bisa kita selesaikan di negara tersebut," ujar Kalla.
"TKP ada di Malaysia, ada di Saudi, di situlah kita selesaikan. Kalau TKI tidak dibayar gajinya dan sebagainya, lewat pengacara lokal yang kita bayar itulah kita selesaikan. Jangan nanti pulang baru bermasalah."
Menanggapi pernyataan SBY dan Jusuf Kalla, Megawati mengakhiri tanggapannya dengan menyatakan dengan bangga, "Ya, semua ngikut saya...."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.