JAKARTA, KOMPAS.com — Demi untuk melakukan klarifikasi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ketua Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Fahmi Idris, rela dihujani 19 pertanyaan. Sore ini, Fahmi memenuhi undangan Bawaslu untuk menjelaskan adanya dugaan keterlibatan pejabat BUMN dalam tim kampanye nasional.
"Ada 19 pertanyaan. Sudah dijawab semuanya," kata Fahmi, seusai melakukan klarifikasi, di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (17/6). Fahmi yang didampingi Wakil Ketua Timkamnas Syamsul Maarif melakukan klarifikasi sekitar 1,5 jam.
Seperti diketahui, Fahmi menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan nama sejumlah pejabat BUMN dalam daftar tim kampanye.
"Barangkali kami lupa dalam menyusun nama-nama itu, akhirnya kami diskusikan dan diketahui yang bersangkutan sebagai komisaris BUMN, kami langsung mengeluarkan surat yang menyatakan yang bersangkutan tidak ada lagi dalam Timkamnas," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.