Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK-Wiranto Targetkan Perolehan Suara 55 Persen pada Putaran Kedua

Kompas.com - 04/06/2009, 09:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto Fahmi Idris menargetkan kemenangan pada putaran kedua pemilu presiden mendatang dengan perolehan suara minimal 55 persen. Menurut Fahmi, ini adalah angka target yang moderat baginya.

"Beberapa teman menargetkan hingga 65 persen. Namun, bagi saya, 55 persen sudah angka yang moderat," tutur Fahmi kepada Kompas.com di sela-sela dialog JK dengan Konsorsium Masyarakat Miskin Kota, Rabu (3/6).

Fahmi mengaku optimistis dengan target tersebut mengingat dukungan terus mengalir dari berbagai pihak. Kemarin saja empat institusi dipastikan menyatakan dukungannya secara formal bagi pasangan JK-Win, meliputi Forum Da'i Muda Indonesia, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Aliansi Muda Nasional (AMN), dan Selebriti Indonesia Pendukung Pemenangan JK-Win.

Konsorsium Masyarakat Miskin Kota masih belum memastikan meski sudah mengadakan dialog. Dukungan ini terus mengalir tiap hari. "Ini datang begitu saja. Tidak dikoordinir," kata Fahmi.

Ia mengaku timnya sendiri tidak melakukan survei internal untuk mengukur elektibilitas JK-Win. Bagi Fahmi, cukuplah survei-survei dari sejumlah media dan akademisi di luar Lembaga Survei Indonesia dan Lingkaran Survei Indonesia yang tergolong independen. Lembaga-lembaga survei ini dinilainya cenderung memihak kepada kubu-kubu tertentu.

"Bisa dilihat kan, survei-survei menunjukkan elektibilitas JK-Win terus meningkat, sedangkan SBY biasa-biasa saja," tandas Fahmi.

Kamis (4/6) ini JK dijadwalkan akan bertandang ke Kota Kembang. Di sela-sela agendanya sebagai wakil presiden di Bandung, JK menyempatkan diri untuk melantik Relawan Pelangi yang siap memenangkannya bersama Wiranto dalam pilpres mendatang. JK juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menkopolhukam Gandeng Tangan Jaksa Agung dan Kapolri Lalu Beri Pesan: Ingat, Sudah Gandengan Lho...

Momen Menkopolhukam Gandeng Tangan Jaksa Agung dan Kapolri Lalu Beri Pesan: Ingat, Sudah Gandengan Lho...

Nasional
Jajak Pendapat Litbang 'Kompas': 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Jajak Pendapat Litbang "Kompas": 72,6 Persen Responden Minta Pelibatan Masyarakat dalam Revisi UU MK

Nasional
Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Bareskrim Sebut Caleg PKS di Aceh Tamiang Berperan Jadi Pengendali Narkoba

Nasional
Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Wakil Ketua Banggar Sarankan DPR Bentuk Lembaga Independen untuk Hasilkan Kebijakan Anggaran secara Akurat 

Nasional
PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

PKS Akan Pecat Calegnya yang Ditangkap karena Kasus Narkoba di Aceh Tamiang

Nasional
Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Jaksa Agung-Kapolri Hadir di Istana di Tengah Isu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Nasional
Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Bareskrim Tangkap Caleg PKS di Aceh Tamiang Terkait Kasus Narkoba

Nasional
KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com